Keunggulan Tanaman Hidroponik Greenhouse dan Cara Membuatnya
Everbloom Garden, Keunggulan Tanaman Hidroponik Greenhouse dan Cara Membuatnya - Greenhouse (rumah kaca) pada awalnya hanya terdapat di Belanda. Namun sekarang ini, greenhouse telah terdapat di Indonesia. Seperti yang kita tahu, pada dasarnya iklim di Indonesia sangat cocok untuk berbagai jenis tanaman. Akan tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa ada beberapa faktor luar yang bisa menghambat pertumbuhan tanaman seperti halnya angin kencang, hujan deras, terik matahari, hingga kelembapan yang tinggi. Untuk itu dibuatlah tanaman hidroponik greenhouse yang jauh lebih unggul.
Dengan menggunakan greenhouse, tanaman hidroponik akan lebih cepat tumbuh. Greenhouse untuk tanaman hidroponik ini memiliki beberapa fungsi diantaranya yaitu sebagai tempat untuk mengoptimalkan perawatan terutama tanaman hidroponik yang membutuhkan perawatan khusus. Tak hanya itu saja, untuk mengurangi serangan hama serta penyakit karena segala sesuatu yang ada di dalam greenhouse diusahakan steril. Untuk lebih jelasnya, anda simak saja keunggulan tanaman hidroponik greenhouse dan cara membuatnya berikut ini.
Keunggulan Tanaman Hidroponik Greenhouse
Menanam tanaman hidroponik greenhouse memiliki banyak keunggulan diantaranya yakni sebagai berikut.
1. Hasil produksi meningkat
Dalam prakteknya, segala jenis tanaman yang ditanam dalam greenhouse berada di bawah kendali pemiliknya. Dengan begitu,ketika tanaman kekurangan unsur hara, pemilik bisa segera melakukan tindakan untuk menjaga keseimbangan unsur hara tersebut. Hal inilah yang akan membuat hasil panen menjadi lebih meningkat.
2. Mengurangi penggunaan pestisida
Dapat meminimalisir penggunaan pestisida yang digunakan. Dengan menggunakan greenhouse, anda bisa memasang insec-screen di dinding greenhouse. Hal ini membuat kutu loncat (kutu daun) tidak dapat masuk ke dalam greenhouse.
3. Kualitas produksi jauh lebih baik
Bisa dipastikan, tanaman yang anda tanam akan terhindar dari sinar ultra-violet, kelebihan suhu, ataupun polutan. Pemberian nutrisi dan perawatan secara berkala memberikan dampak positif pada peningkatan kualitas produksi tanaman tersebut.
4. Sebagai sarana agrowisata
Menggunakan teknik hidroponik dalam greenhouse bisa dijadikan sebagai lahan bisnis agrowisata. Greenhouse bisa anda jadikan tempat untuk budidaya berbagai jenis tanaman langka seperti tanaman anggrek, buah, dan beberapa jenis tanaman lainnya.
Cara Membuat Greenhouse Hidroponik Sederhana
Setelah mengetahui keunggulannya, kini saatnya anda mengetahui cara membuat greenhouse hidroponik tersebut. Berikut ulasannya.
Hal yang perlu anda lakukan ialah dengan menyiapkan alat dan bahannya terlebih dahulu. Adapun alat dan bahan tersebut meliputi bambu, kayu, atau pipa PVC untuk membuat kerangka greenhouse. Paranet atau screen untuk mengurangi cahaya matahari serta memberikan sirkulasi udara. Plastik untuk menutupi atap serta melindungi tanaman dari hujan. Lem, tali, paku, dan lain sebagainya, untuk menyambungkan dan merekatkan.
Setelah itu, anda tentukan tempat untuk membuat green house tersebut. Anda buat ukuran greenhouse yang disesuaikan dengan luas lahannya. Lalu buatlah kerangka greenhouse. Anda bisa membuat kerangka persis seperti halnya rumah atau bisa juga menggunakan model lengkung. Jika anda memilih greenhouse model lengkung, maka buatlah rangka lengkungan dengan menggunakan pipa PVC. Cara ini terbilang mudah untuk dilakukan.
Langkah berikutnya ialah dengan menutup atap menggunakan plastik serta tutuplah sekelilingnya dengan paranet atau screen. Paranet ini akan menjaring serangga yang akan masuk ke dalam greenhouse. Anda gunakan paku, tali, dan juga lem untuk menyambung serta merekatkan. Anda jangan sampai lupa membuat pintu untuk anda keluar masuk ke dalam greenhouse tersebut. Setelah itu, anda buat bedeng-bedeng persemaian atau rak-rak yang digunakan untuk menyimpan tanaman yang akan anda tanam secara hidroponik nantinya.
Dengan menggunakan greenhouse, tanaman hidroponik akan lebih cepat tumbuh. Greenhouse untuk tanaman hidroponik ini memiliki beberapa fungsi diantaranya yaitu sebagai tempat untuk mengoptimalkan perawatan terutama tanaman hidroponik yang membutuhkan perawatan khusus. Tak hanya itu saja, untuk mengurangi serangan hama serta penyakit karena segala sesuatu yang ada di dalam greenhouse diusahakan steril. Untuk lebih jelasnya, anda simak saja keunggulan tanaman hidroponik greenhouse dan cara membuatnya berikut ini.
Keunggulan Tanaman Hidroponik Greenhouse
Menanam tanaman hidroponik greenhouse memiliki banyak keunggulan diantaranya yakni sebagai berikut.
1. Hasil produksi meningkat
Dalam prakteknya, segala jenis tanaman yang ditanam dalam greenhouse berada di bawah kendali pemiliknya. Dengan begitu,ketika tanaman kekurangan unsur hara, pemilik bisa segera melakukan tindakan untuk menjaga keseimbangan unsur hara tersebut. Hal inilah yang akan membuat hasil panen menjadi lebih meningkat.
2. Mengurangi penggunaan pestisida
Dapat meminimalisir penggunaan pestisida yang digunakan. Dengan menggunakan greenhouse, anda bisa memasang insec-screen di dinding greenhouse. Hal ini membuat kutu loncat (kutu daun) tidak dapat masuk ke dalam greenhouse.
3. Kualitas produksi jauh lebih baik
Bisa dipastikan, tanaman yang anda tanam akan terhindar dari sinar ultra-violet, kelebihan suhu, ataupun polutan. Pemberian nutrisi dan perawatan secara berkala memberikan dampak positif pada peningkatan kualitas produksi tanaman tersebut.
4. Sebagai sarana agrowisata
Menggunakan teknik hidroponik dalam greenhouse bisa dijadikan sebagai lahan bisnis agrowisata. Greenhouse bisa anda jadikan tempat untuk budidaya berbagai jenis tanaman langka seperti tanaman anggrek, buah, dan beberapa jenis tanaman lainnya.
Cara Membuat Greenhouse Hidroponik Sederhana
Setelah mengetahui keunggulannya, kini saatnya anda mengetahui cara membuat greenhouse hidroponik tersebut. Berikut ulasannya.
Hal yang perlu anda lakukan ialah dengan menyiapkan alat dan bahannya terlebih dahulu. Adapun alat dan bahan tersebut meliputi bambu, kayu, atau pipa PVC untuk membuat kerangka greenhouse. Paranet atau screen untuk mengurangi cahaya matahari serta memberikan sirkulasi udara. Plastik untuk menutupi atap serta melindungi tanaman dari hujan. Lem, tali, paku, dan lain sebagainya, untuk menyambungkan dan merekatkan.
Setelah itu, anda tentukan tempat untuk membuat green house tersebut. Anda buat ukuran greenhouse yang disesuaikan dengan luas lahannya. Lalu buatlah kerangka greenhouse. Anda bisa membuat kerangka persis seperti halnya rumah atau bisa juga menggunakan model lengkung. Jika anda memilih greenhouse model lengkung, maka buatlah rangka lengkungan dengan menggunakan pipa PVC. Cara ini terbilang mudah untuk dilakukan.
Langkah berikutnya ialah dengan menutup atap menggunakan plastik serta tutuplah sekelilingnya dengan paranet atau screen. Paranet ini akan menjaring serangga yang akan masuk ke dalam greenhouse. Anda gunakan paku, tali, dan juga lem untuk menyambung serta merekatkan. Anda jangan sampai lupa membuat pintu untuk anda keluar masuk ke dalam greenhouse tersebut. Setelah itu, anda buat bedeng-bedeng persemaian atau rak-rak yang digunakan untuk menyimpan tanaman yang akan anda tanam secara hidroponik nantinya.
