Cara Tanam Anggur Hidroponik di Halaman Rumah
Everbloom Garden, Cara Tanam Anggur Hidroponik di Halaman Rumah - Dengan waktu panen yang lebih cepat, teknik bertanam hidroponik banyak digemari masyarakat. Teknik hidroponik membuat proses pertumbuhan tanaman menjadi sangat cepat sehingga bisa dipanen lebih awal. Bertanam dengan menerapkan teknik hidroponik ini menggunakan air sebagai media utamanya dan tanpa membutuhkan tanah. Hidroponik dapat digunakan untuk menanam bermacam jenis sayur dan buah, tak terkecuali dengan anggur. Tanam anggur hidroponik ini mudah untuk dilakukan.
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan dalam menanam buah anggur secara hidroponik, diantaranya yaitu pemberian nutrisi dan intensitas cahaya. Bagi anda yang ingin menanam anggur namun hanya memiliki lahan yang terbatas, teknik hidroponik ini sangat tepat untuk anda. Pasalnya, bertanam hidroponik tidak memerlukan lahan yang luas. Untuk anda yang ingin mengetahui bagaimana menanam anggur dengan teknik hidroponik ini, simak saja cara tanam anggur hidroponik berikut ini.
Berikut ini adalah cara tanam anggur hidroponik selengkapnya untuk anda.
Ada beberapa hal yang harus untuk anda perhatikan dalam memilih wadah sebagai tempat tanam hidroponik. Beberapa hal tersebut yaitu wadah harus bisa menahan tanaman anggur dan jangan gunakan wadah yang terlalu kecil. Selain itu, pilihlah wadah yang berwarna gelap serta tidak transparan supaya tidak ditumbuhi lumut. Sebaiknya anda menghindari penggunaan wadah yang menggunakan bahan dasar besi. Hal ini dikarenakan menggunakan bahan besi sebagai wadah media hidroponik akan membuatnya cepat berkarat yang nantinya juga akan berpengaruh pada pertumbuhan tanaman itu sendiri.
Isi wadah hidroponik dengan batu-batuan atau pasir. Batu-batuan ataupun pasir ini bisa digunakan untuk menahan akar dan juga batang tanaman anggur supaya kokoh berdiri. Anda bisa juga menambahkan arang untuk menjaga air tetap jernih serta menghilangkan bau.
Dalam menanam hidroponik, penting untuk melakukan pemberian nutrisi pada tanaman yang akan ditanam. Dalam hal ini adalah nutrisi untuk buah anggur. Nutrisi tanaman yang dicampurkan dengan air sebagai media hidroponik bisa anda buat sendiri dengan mudah. Anda bisa membuat nutrisi tersebut dengan mencampurkan pupuk KCL, pupuk urea, pupuk NPK, dan pupuk daun kedalam air sebanyak 20 L. Bahan-bahan tersebut akan menjadi larutan kental. Anda dapat melarutkannya kembali kedalam air sebanyak 100 L. Jika anda tidak mau repot membuatnya, anda bisa membeli nutrisi tanaman tersebut di toko pertanian terdekat anda.
Budidaya buah anggur secara hidroponik akan memberikan hasil yang memuaskan jika anda tepat dalam memilih buah anggur yang akan ditanam nantinya. Setelah anda memilih buah anggur unggulan, anda tempatkan buah anggur yang sudah dipindahkan tersebut pada media hidroponik yang telah disiapkan tadi. Langkah yang terakhir ialah anda hanya perlu merawatnya secara rutin.
Cara budidaya anggur agar cepat berbuah secara hidroponik selanjutnya ialah perawatan. Lakukan perawatan dengan mengganti nutrisi dan larutan air yang dipakai dalam media tanam hidroponik tersebut secara berkala. Kebutuhan nutrisi akan habis diserap oleh tanaman dan anda harus rutin mengganti nutrisi supaya tanaman tidak mati.
Hidroponik memanfaatkan media air untuk mengalirkan nutrisi. Hal ini berbeda dengan media tanah. Selain mengganti nutrisi, anda juga perlu membersihkan wadah yang digunakan supaya tidak mudah kotor dan rusak. Lumut maupun kotoran lain yang menempel pada wadah harus anda bersihkan. Jika tidak anda bersihkan maka akan menghambat perkembangan tanaman.
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan dalam menanam buah anggur secara hidroponik, diantaranya yaitu pemberian nutrisi dan intensitas cahaya. Bagi anda yang ingin menanam anggur namun hanya memiliki lahan yang terbatas, teknik hidroponik ini sangat tepat untuk anda. Pasalnya, bertanam hidroponik tidak memerlukan lahan yang luas. Untuk anda yang ingin mengetahui bagaimana menanam anggur dengan teknik hidroponik ini, simak saja cara tanam anggur hidroponik berikut ini.
Tanam Anggur Hidroponik
Berikut ini adalah cara tanam anggur hidroponik selengkapnya untuk anda.
1. Wadah
Ada beberapa hal yang harus untuk anda perhatikan dalam memilih wadah sebagai tempat tanam hidroponik. Beberapa hal tersebut yaitu wadah harus bisa menahan tanaman anggur dan jangan gunakan wadah yang terlalu kecil. Selain itu, pilihlah wadah yang berwarna gelap serta tidak transparan supaya tidak ditumbuhi lumut. Sebaiknya anda menghindari penggunaan wadah yang menggunakan bahan dasar besi. Hal ini dikarenakan menggunakan bahan besi sebagai wadah media hidroponik akan membuatnya cepat berkarat yang nantinya juga akan berpengaruh pada pertumbuhan tanaman itu sendiri.
2. Media Tanam
Isi wadah hidroponik dengan batu-batuan atau pasir. Batu-batuan ataupun pasir ini bisa digunakan untuk menahan akar dan juga batang tanaman anggur supaya kokoh berdiri. Anda bisa juga menambahkan arang untuk menjaga air tetap jernih serta menghilangkan bau.
3. Nutrisi Tanaman
Dalam menanam hidroponik, penting untuk melakukan pemberian nutrisi pada tanaman yang akan ditanam. Dalam hal ini adalah nutrisi untuk buah anggur. Nutrisi tanaman yang dicampurkan dengan air sebagai media hidroponik bisa anda buat sendiri dengan mudah. Anda bisa membuat nutrisi tersebut dengan mencampurkan pupuk KCL, pupuk urea, pupuk NPK, dan pupuk daun kedalam air sebanyak 20 L. Bahan-bahan tersebut akan menjadi larutan kental. Anda dapat melarutkannya kembali kedalam air sebanyak 100 L. Jika anda tidak mau repot membuatnya, anda bisa membeli nutrisi tanaman tersebut di toko pertanian terdekat anda.
4. Pemilihan Bibit Tanaman
Budidaya buah anggur secara hidroponik akan memberikan hasil yang memuaskan jika anda tepat dalam memilih buah anggur yang akan ditanam nantinya. Setelah anda memilih buah anggur unggulan, anda tempatkan buah anggur yang sudah dipindahkan tersebut pada media hidroponik yang telah disiapkan tadi. Langkah yang terakhir ialah anda hanya perlu merawatnya secara rutin.
5. Perawatan
Cara budidaya anggur agar cepat berbuah secara hidroponik selanjutnya ialah perawatan. Lakukan perawatan dengan mengganti nutrisi dan larutan air yang dipakai dalam media tanam hidroponik tersebut secara berkala. Kebutuhan nutrisi akan habis diserap oleh tanaman dan anda harus rutin mengganti nutrisi supaya tanaman tidak mati.
Hidroponik memanfaatkan media air untuk mengalirkan nutrisi. Hal ini berbeda dengan media tanah. Selain mengganti nutrisi, anda juga perlu membersihkan wadah yang digunakan supaya tidak mudah kotor dan rusak. Lumut maupun kotoran lain yang menempel pada wadah harus anda bersihkan. Jika tidak anda bersihkan maka akan menghambat perkembangan tanaman.
